Kamis, 18 Februari 2016

daily rhymes

hallo...Postingan kali ini isinya sajak harianku yang nantinya akan di update setiap akunya mau...hehehee...Meski bukan profesional, tapi hobi harus disalurkan yak kawan..!Jadi kalo kalian pengen nulis, nulis aja..! Sebelum dilarang... :D


2016 02 28 ----- AIR -----

gravitasi tak mampu membawa air menguap turun
bahkan awan tak selamanya mampu menahannya agar tak turun
tapi ia menikmati
bahkan mampu melukis pelangi

saat air beranjak pergi
ia takkan mampu kembali dan menetap
ia hanya bisa melewati
dengan jejak yang hilang


2016 02 23 ----- SUTRA DUNIA ----- 

pergilah..!
sutra tak tau api neraka dunia
apalagi terbakar didalamnya
mungkin sutra tak berteman
atau karena tak tau api neraka dunia
hanya bisa tersenyum padanya
entah mengertikah ia maksudnya


2013 08 23 ----- BINTANG HIDUPKU -----

malam yang indah 
bertabur bintang yang katanya matahari nan jauh 
matahari yang terbit setelah matahariku terbenam 
banyak sekali 
tapi tak membuat malam seterang siang 

tahukah engkau 
banyak wanita memberiku senyum yang hangat 
wanita yang ada saat wanitaku tak ada 
banyak sekali 
tapi tak membuatku hangat 
hanya dekapan wanita itu yang mampu menghangatkanku
sehangat mentari pagi 
oh ibu.. 


2013 08 18 ----- BUKAN CERITA MERAH PUTIHNYA HITAM -----

saat mataku terjaga 
hatiku tergerak untuk melihatnya
tanganku menuntun 
membantu munculnya cerita itu di layar netbookku
sedikit mataku melihat
hatiku membisu
semakin aku membaca
hatiku menangis

ini bukan cerita kawan
bendera mereka melambangkannya
ya !
bendera itu penuh makna
bersimbah darah
di kafani
dan hangus

akankah kita hanya menjadi saksi bisu pembantaian ini
marahlah kawan
marahlah !
bukan hanya jika agamamu islam lantas kamu marah
tapi marahlah sebagai manusia


2012 05 24 ----- JANJI YANG TAK MUNGKIN KU TEPATI -----

Bulu ayam itu menari di atas kertas.
Membuat kata-kata tunduk pada perintahnya.
Kertas usang itu melipat diri.
Berteriak tak ingin dinodai.
Lipatan itu berbekas.
Sudah berbekas dinodai pula.
Satu kalimat membuatnya tercengang dan tak melawan lagi.
Kertas usang itu ku pajang di pinggir cermin bersama bulu ayam itu.
Agar aku selalu melihat kalimat itu. 
Yang berbunyi... 
"Akan ku hapus noda ini tanpa bekas." 

1 komentar: